Setelah berhasil memperbanyak rute internasional, yakni ke Tiongkok, Sriwijaya Air semakin mantap untuk melayani penerbangan internasional ke Timur Tengah, terutama untuk tujuan Jeddah.
Direktur Komersial Sriwijaya Toto Nursatyo mengatakan, penerbangan internasional ke Jeddah ini sebagai layanan penerbangan Umrah yang ditargetkan bisa terwujud pada 2017. “Ini pangsa pasar baru buat Sriwijaya Air,” kata Toto dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Toto melanjutkan, tingginya permintaan pasar menuju Jeddah dalam hal ini untuk tujuan umrah menjadi salah satu alasan Sriwijaya Air untuk membuka rute internasional tersebut.
Menurut Rencana, kata Toto, penerbangan ke Jeddah baru bisa dilaksanakan akhir tahun 2017, karena perlu banyaknya persiapan alat produksi, perijinan dan persiapan infrastruktur di Indonesia maupun di Jeddah.
Adapun, rute penerbangan ini akan dilayani melalui beberapa kota di Indonesia, selain dari Jakarta, seperti Medan dan Pekanbaru. Sedangkan pesawat yang akan digunakan dalam melayani penerbangan umroh adalah pesawat wide body yang akan ditentukan jenis pesawatnya kemudian.
“Kita juga planing terbang dari Jakarta empat kali seminggu dan luar Jakarta dua kali seminggu, meskipun masih lama tapi kita akan ada briging dengan charted, ini sambil kita belajar. Karena untuk haji saja harus menunggu 18 tahun, makanya banyak pasar yang tumpah ke umrah,” kata dia.