Pemerintah Iran menghentikan seluruh penerbangan di bandara negara tersebut ke Istanbul, Turki, menyusul adanya serangan di Istanbul Ataturk Airport, Turki, pada Rabu (29/6).
Organisasi Penerbangan Sipil Iran mengatakan semua penerbangan dari Iran menuju Istanbul akan ditunda untuk sementara waktu. Rencananya, larangan akan dicabut hingga kondisi keamanan di bandara Ataturk stabil. “Karena ledakan di Bandara Ataturk, seluruh penerbangan Iran akan ditangguhkan terlebih dahulu hingga ada jaminan keamanan dan keselamatan,” tulis pernyataan Organisasi Penerbangan Sipil Iran, dilansir ITV News, Rabu (29/6).
Ledakan bom bunuh diri terjadi di terminal keberangkatan dan kedatangan internasional, serta tempat parkir bandara. Insiden teror ini menewaskan 41 orang dan melukai 236 orang lainnya.
Sejumlah pejabat Turki dan Amerika Serikat (AS) meyakini serangan bom ini berkaitan dengan aksi terorisme yang dilakukan oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Terdapat tiga pelaku yang diketahui meledakkan dirinya sendiri.