Saat check in di bandara untuk menaruh bagasi, traveler bakal berdiri lama untuk antre. Maskapai AirAsia menawarkan dua menit saja dengan Auto Baggage Drop.
Auto Baggage Drop merupakan inovasi dari AirAsia semacam mesin bagasi otomatis. Jadi, traveler dapat menaruh sendiri bagasi di conveyor belt dengan menggunakan mesin dan cuma sebentar saja.
“Paling tidak sampai 2 menit. Ambil bag tags di Self Check-in Kiosks, terus ke counter Auto Baggage Drop, scan dan bagasi langsung masuk. Nggak perlu lama mengantre ,” ujar Station Head DPS AirAsia, Garry Stefiano Wulyardhi seperti dikutip detikcom, Selasa (28/6/2016).
Apalagi di momen Libur Lebaran atau long weekend. Jika mengantre di counter untuk check in dan menaruh bagasi, bisa makan waktu lama. Sebab di depan kita, ada saja orang yang menaruh banyak bagasi bertumpuk-tumpuk sehingga kita harus sabar menunggunya.
Maka Auto Baggage Drop, adalah inovasi yang dinilai dapat memberikan kenyamanan. Tapi ingat, bagasi yang ditaruh di sana ternyata ada syaratnya seperti tidak melebih berat maksimal, 32 kg dan ada waktu-waktu tertentu.
“Batas waktu yang diperbolehkan menggunakan Auto Baggage Drop untuk penerbangan domestik, dua hingga satu jam sebelum waktu keberangkatan. Untuk internasional, tiga hingga satu jam sebelum keberangkatan. Lebih dari waktu itu dan jika muatannya melebihi berat maksimal, mesin secara otomatis menolaknya dan tidak berjalan,” papar Garry.
Auto Baggage Drop AirAsia kini baru ada di Bandara Ngurah Rai saja. Untuk counter domestik ada di nomor 39, 40 dan 41. Sedangkan di counter internasional, ada di A2, A3, A4 dan A5. Namun tidak menutup kemungkinan, apabila di Bandara Ngurah Rai mesin bagasi otomatis itu berjalan baik dan jadi pilihan traveler, maka akan ada di bandara-bandara lain.
