Setelah 24 tahun ditutup, akhirnya rute Belgrade-New York dibuka kembali. Air Serbia membuka layanan setelah maskapai milik pemerintah menyerahkan 49% sahamnya kepada Etihad Airways.
Seperti dikutip The National Business, Kamis (23/6/2016), pesawar Air Serbia A330 dijadwalkan mendarat di Bandara John F Kennedy. Sebeleum melakukan penerbangan perdana ini, seluruh awak pesawat dilatih dauhulu oleh tim dari Alitalia, maskapai Italia yang juga mitra Etihad.
James Hogan, kepala eksekutif, Etihad Aviation Group mengatakan: “Kerjasama dan kolaborasi antara mitra ekuitas adalah inovasi dan salah satu cara untuk efisiensi. Dengan saling bersinergi maka manfaat untuk perusahaan menjadi lebih jelas.”
“Dengan mengembangkan strategi ekuitas unik kami selama empat tahun terakhir, kami telah membuat aliansi menarik. Kami dan mitra saling berbagi bisnis dengan biaya saling bersinergi,” katanya.
Layanan ke dan dari New York telah dijadwalkan untuk menyediakan pelanggan jarak jauh untuk dihubungkan dengan berbagai kota di Eropa. Rencananya, Air Serbia akan terbang lima kali per pekan.