Kementerian Perhubungan melakukan pemeriksaan moda transportasi secara menyeluruh, termasuk pesawat udara (ramp check). Dalam pemeriksaan ini, ditemukan lima pesawat dari lima maskapai penerbangan yang kondisinya harus segera diperbaiki lantaran belum memenuhi kelaikan dan keselamatan penerbangan.
Direktur Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo mengatakan, kelima maskapai tersebut antara lain Indonesia Air Asia, Lion Air, Sriwijaya, Express Air dan Indonesia Transport Air.
“Kelima maskapai tersebut diperbaiki semuanya ada persoalan kerusakan di mesin, hari ini kami memeriksa 20 pesawat,” ujarnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang seperti dikutip merdeka.com, Rabu (22/6).
“Kerusakannya mesin panas, AC (pendingin ruangan) juga panas, navigasi rusak.”
Suprasetyo menuturkan, pemeriksaan tidak hanya mencakup dari aspek sarana pesawat saja, tapi meliputi prasarana penunjang.
“Untuk prasarana, kesiapan aerodrome, lampu landasan, termasuk terminal, x-ray, CCTV. Kita melakukan pemeriksaan pelayanan lalu lintas penerbangan,” jelas dia.
Tak hanya itu, pemeriksaan ini juga mencakup kru pesawat (air crew). Meski sejauh ini, belum ada permasalahan berarti di lapangan.
“Kondisinya hampir semua bagus. Hanya temuan kecil seperti lampu tidak menyala, kursi kurang bagus,” ungkapnya.
