Dua penumpang menyerang empat awak kabin dan marshal udara setelah mereka menolak membayar biaya tambahan karena pindah kelas. Menurut laporan, pria tak dikenal hanya memiliki tiket ekonomi tapi mencoba untuk duduk di kelas bisnis dan kemudian menolak untuk membayar upgrade.
Perkelahian fisik yang terjadi menyebabkan penerbangan Hainan Airlines, yang telah meluncur ke landasan pacu akhirnya kembali ke gate di Bandara Taiyuan, China.
Mengutip Jinghua, Daily Mail Jumat (17/06/2016) melaporkan peristiwa ini terjadi pada Minggu (12/06/2016). Sebelum kejadian cabin crew telah menemui orang-orang itu untuk memberitahu bahwa mereka harus membayar biaya tambahan karena duduk di kelas bisnis.
Seorang penumpang di penerbangan HU7041 mengatakan: “Mereka mengatakan mereka tidak memiliki cukup uang tetapi mereka menolak untuk kembali ke kelas ekonomi.”
Ketika pramugari meminta orang-orang untuk meninggalkan kelas bisnis lagi, orang-orang itu justru menyerangnya.
Pramugari itu kemudian minta bantuan dari kapten dan marshal udara, yang keduanya juga diserang. Hidung Marshal udara bahkan berdarah akibat perkelahian.
Pesawat itu terpaksa kembali ke gerbang keberangkatan dan kedua orang dikawal dari pesawat oleh polisi setempat. Setelah penundaan dua jam, pesawat ini mampu melanjutkan seperti biasa tanpa awak atau marshal udara yang terluka.
Hainan Airlines dikatakan meminta kepada polisi agar dua orang itu dimasukkan ke daftar hitam di bawah hukum China yang mengatur perilaku tidak beradab oleh penumpang.
