Sebuah lubang menganga di area runway utama di Bandara Gatwick, London, menyebabkan sejumlah penerbangan dialihkan sehingga harus mengalami penundaan cukup lama.
Sekitar 15-20 penerbangan yang dijadwalkan tiba di Bandara Gatwick pada Minggu (12/6/2016) sore waktu setempat, terpaksa dialihkan ke Bandara Stansted dan Bandara Bournemouth. Landasan utama bandara ditutup mulai pukul 15.28 waktu setempat.
“Landasan pacu bandara kami ditutup sementara selama penyelidikan. Kami minta maaf jika Anda terganggu,” kicau pihak Bandara Gatwick dalam akun Twitter@Gatwick_Airport, sebagaimana dikutip The Guardian, Senin (13/6/2016).
Salah seorang penumpang, Harry Aagaard Evans mengaku sempat diberi tahu bahwa terjadi badai hingga air menggenangi landasan pacu. Akibatnya, pesawat yang dia tumpangi dari Kopenhagen, Denmark menuju London, Inggris tidak bisa mendarat.
Juru bicara Bandara Gatwick mengatakan penerbangan dari dan menuju Gatwick dialihkan dari landasan pacu utama ke landasan pacu kedua di sebelah utara. Langkah tersebut dilakukan agar salah satu bandara tersibuk di dunia itu bisa tetap beroperasi.
“Tentu saja tetap ada beberapa penundaan penerbangan. Keamanan dan keselamatan bandara dan penumpang adalah prioritas utama. Kami meminta maaf kepada penumpang yang terganggu penerbangannya hari ini. Penumpang diharapkan menghubungi pihak maskapai untuk status penerbangan mereka,” ujar juru bicara itu.
Diberitakan Itv.com, landasan utama bandara itu sudah dibuka pada Minggu malam. Namun efeknya, terjadi penundaan penerbangan hingga enam jam dari jadwal semestinya.