Dua awak kabin harus dirawat di rumah sakit setelah jatuh pingsan yang diduga akibat keracunan karbon monoksida selama penerbangan.
Dua pramugari di dalam pesawat Germanwings yang terbang dari Hamburg ke Stuttgart itu dilaporkan oleh penumpang terlihat ‘tidak enak badan dan berbicara tak jelas dan lambat’.
Para anggota awak kabin dilaporkan sempat berkeluh kesah merasa tidak sehat, sakit kepala dan kurang berenergi’ dalam penerbangan sebelumnya pada pesawat yang sama. Namun mereka mengatakan merasa cukup baik untuk terbang lagi setelah pintu dibuka dan mendapatkan udara segar selama berhenti di Hamburg.
Menurut Aviation Herald, penerbangan 4U-7048 sedang approaching ke Stuttgart ketika awak pesawat mengumumkan keadaan darurat medis dan mengklaim dua awak kabinnya jatuh sakit dan tidak mampu bekerja.
Kru itu sudah menjalani dua penerbangan lainnya dari pesawat sebelumnya di hari yang sama dan dua kru kabin yang terkena dampak yang bekerja di kabin belakang, melaporkan bahwa mereka merasa tidak sehat. Seorang anggota kru kabin ketiga juga dilaporkan merasa tak sehat setelah menghabiskan waktu di kabin bagian belakang, tetapi segera pulih.
Penumpang melaporkan bahwa dua petugas mengalami kesulitan berbicara dengan benar, berjalan dengan goyah dan menjatuhkan barang-barang tanpa alasan beberapa kali.
Pada saat menjelang landing, dua kru kabin jatuh pingsan. Keduanya melaporkan kesemutan di kaki mereka.
Tak satu pun dari keduanya mampu berjalan ke bagian kabin depan setelah pesawat mendarat. Salah satu petugas mengatakan, saat diperiksa oleh paramedis, muncul angka sembilan ketika dites keracunan karbon monoksida – sebuah angka yang biasanya hanya tiga atau di bawah itu.
Dokter kemudian mengkonfirmasi keduanya darurat keracunan karbon monoksida. Kedua kru kabin lalu dirawat tim paramedis untuk menurunkan angka keracunan. Salah satu kru kabin bahkan terukur keracunan CO sangat tinggi di angka 13.
Mereka kemudian diangkut ke rumah sakit dan dikabarkan akan dibebaskan dari kerja selama beberapa pekan hingga benar-benar sembuh.
The Aviation Herald melaporkan bahwa setelah pintu pesawat terbuka, petugas layanan darurat langsung menguji tingkat karbon monoksida di kabin, namun mereka menemukan hasil yang tak biasa.
Seorang juru bicara dari Kantor Federal Investigasi Kecelakaan Pesawat Jerman mengatakan bahwa mereka telah diberitahu tentang insiden yang terjadi pada 11 Mei 2016 lalu itu.
Dilaporkan MailOnline Travel, mereka telah berusaha mengontak Germanwings untuk memberikan komentar mengenai insiden ini, namun belum didapatkan balasan.