Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus berupaya mendatangkan lebih banyak turis ke Indonesia. Salah satunya, bekerjasama dengan maskapai Emirates agar terbang ke Lombok di Agustus 2016 nanti.
Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kini menjadi salah satu destinasi favorit. Bukan saja untuk turis lokal tetapi juga untuk turis mancanegara. Untuk itu, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ingin sekali menggandeng maskapai-maskapai terkenal mancanegara agar bisa membuka akses penerbangan langsung dari dan ke Lombok. Salah satunya Kemenpar mengusahakan bulan Agustus, maskapai Emirates bisa mendarat di Bandara Internasional Lombok.
“Emirates kami rencanakan pas summer di Agustus bisa mendarat di BIL (Bandara Internasional Lombok). Dan saya yakin antara Emirates dengan Lombok akan ada win win. Jadi nanti tidak saja itu Emirates akan menghubungkan Dubai ke Lombok tapi Lombok ke dunia. Karena Emirates ada channel lainnya. Karena Emirates ada 150 destinasi,” kata Robert D Waloni, Tenaga Ahli Menteri Pariwisata bidang Aksesibilitas Udara seperti dikutip detiktravel, Senin (6/6/2016).
“Lombok ini kan banyak yang bilang bagus. Jadi kalau ada penerbangan langsung dari Dubai ke Lombok itu akan banyak wisatawan yang kemari (Lombok). Kabar baiknya juga sekarang mereka (Emirates) sudah dibooking penuh oleh turis pas summer untuk datang ke Lombok,” lanjutnya.
Robert menambahkan, saat ini turis ke Bali tidak pasti tinggal di sana. Namun mereka juga pasti melanjutkan perjalanan ke mana-mana salah satunya ke Lombok, NTB.
“Ke Bali sekarang ini yang terbang dari mana saja itu mereka tidak tinggal di Bali tapi kemana-mana. Kayak ke Lombok. Oleh karena itu sudah barang tentu kami bersyukur bahwa Pak Gubernur mau menerima kami,” ucap Robert.
Sementara itu Gubernur NTB TGH Zainul Majdi menyambut baik kedatangan Emirates di Lombok. Dan TGH siap untuk memberikan yang terbaik untuk kedatangan Emirates di Lombok.
“Tentu pertemuan hari ini ada berkatnya karena ini bulan Ramadan. Tidak terlalu lama karena dalam waktu dekat Emirate akan mendarat di bandara Lombok. Tentu Emirates tak akan berjalan bila tidak ada kesepakatan di kedua belah pihak. Apa saja yang diharapkan dari kami, kami akan bantu. Apa yang harus benahi akan kita benahi,” tutur TGH.