Chief Executive Officer (CEO) Qatar Airways Akbar Al Baker menuding Delta Air Lines Inc memiliki niat jahat merusak penerbangan pertama maskapai dari Timur Tengah itu dari Doha ke Atlanta.
Pesawat Airbus A380 super-jumbo jet Qatar Airways tidak mendapatkan gerbang langsung ke terminal saat tiba di bandara tersibuk di dunia pekan lalu, memaksa penumpangnya turun melalui tangga mobile dan shuttle bus. Sebuah pesawat yang jauh lebih kecil justru telah terparkir di garbarata yang dipersiapkan untuk Airbus A380 Qatar saat penerbangan dari Doha tiba di bandara itu pada 1 Juni 2016 lalu.
“Ini merupakan pelanggaran mutlak atas perjanjian jasa-udara,” kata Al Baker saat menghadiri pertemuan tahunan Asosiasi Transportasi Udara Internasional di Dublin, Irlandia, Jumat (3/6/2016). “Orang-orang tua dan lemah harus berjalan jauh untuk masuk ke terminal. Kami memiliki masalah check-in, dan kami harus obstruksi saat mengangkut penumpang cacat. ”
Al Baker mengatakan, para pemasok juga gagalbekerja sama dengan Qatar Airways, , memaksa maskapai itu mendapatkan bantuan dari perusahaan lain untuk mendapatkan ground handling.
Komentarnya ini adalah lanjutan dari bentrokan antara maskapai penerbangan trans-Atlantik. Delta dan maskapai penerbangan lainnya di AS menuduh Qatar Airways dan operator Teluk Persia lainnya bersaing secara tidak adil dengan menerima miliaran subsidi dari pemerintah untuk merebut pangsa pasar global. Namun sejumlah operator Timur Tengah membantah mendapatkan subsidi tersebut dan mengatakan saingan mereka di AS justru mendapat bantuan dari pemerintah mereka melalui melalui perlindungan dari kebangkrutan.
“Delta sama sekali tidak bertindak untuk menghalangi Qatar memarkir pesawat,” kata Juru Bicara Delta Airlines Kate Modolo, melalui e-mail. “Meskipun permintaan Qatar diajukan ke bandara lama setelah gate ditetapkan melalui proses aplikasi normal, Delta telah menawarkan solusi untuk memungkinkan Qatar untuk menggunakan gate sambil memastikan jadwal kami sendiri tetap ditampung di terminal internasional.”
Perwakilan Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta tidak mengeluarkan komentar atas hal ini.
Qatar Airways telah mengadakan pesta meriah pada bulan lalu di Atlanta, menampilkan performance aktris dan musisi Jennifer Lopez untuk merayakan rute penerbangan dari Doha.
Maskapai yang berbasis di Atlanta, Delta Airlines menjawab bahwa hal itu tidak akan memperbaharui sponsor dari teater di mana pesta tersebut diadakan.
Seperti diberitakan sebelumnya, penerbangan perdana Qatar Airways ke bandara tersibuk di dunia tidak berjalan mulus setelah pesawat mereka tidak bisa masuk ke satu-satunya gate besar yang mampu menampung pesawat penumpang terbesar di dunia itu. Insiden itu terjadi karena gate terhalang oleh maskapai saingannya, Delta. [Baca: Penerbangan Perdana Qatar Airways ke Atlanta Terganggu Delta Air]
Perayaan menyambut maskapai asal Timur Tengah itu pun tertunda dan lebih dari 500 penumpang dan awak pesawat terpaksa menunggu lebih dari satu jam untuk bisa turun dari pesawat melalui tangga dan menggunakan shuttle bus ke terminal di bandara Hartsfield-Jackson Atlanta.