Pertempuran di kelas bisnis dalam penerbangan semakin ketat. Kini urusan kasur dan bantal pun dibawa-bawa.
Setelah selama ini mencoba memikat pelancong bisnis milenium dengan hidangan seperti lobster segar dan-keju, United Airlines mengatakan bahwa temuan dari survey yang dilakukan pada 12.000 jam penerbangan menunjukkan pelancong bisnis ternyata ingin bisa tidur malam di pesawat dengan tenang. Berbekal hasil survey ini maskapai terbesar ketiga di AS tersebut mengkonfigurasi kabin kelas bisnis baru dengan ruang tidur yang berisi tempat tidur, selimut dan bantal dari Saks Fifth Avenue.
Ruang atau pod dirancang untuk penerbangan jarak jauh internasional dan akan dikonfigurasi file tunggal. Chief marketing officer United Airlines Thomas O’Toole menjelaskan penumpang juga tidak perlu takut mendengkur karena suaranya akan terdengar sangat samar dari luar
Layanan ini akan dinamakan dengan United Polaris dan akan mulai diaktifkan pada bulan Desember dengan pertama-tama menggunakan pesawat berbadan lebar Boeing 777-300ER.
Perusahaan juga meluncurkan lini lounge bisnis United Polaris, dimulai dengan Bandara Internasional O’Hare Chicago pada 1 Desember dan akan disusul dengan bandara-bandara lain di berbagai dunia.
Ini langkah terbaru dalam upaya United untuk mengubah citra dan memikat mereka yang mau membayar lebih untuk menikmati perjalanan panjang dengan nyaman.
“Pada saat Anda sampai ke tempat duduk Anda, Anda akan menjadi pemarah,” kata CEO United Oscar Munoz di sela sela-sela peluncuran United Polaris di Manhattan Jumat (03/06/2016) sebagaimana dikutip qz.com
Maskapai ini berharap bahwa satu set piyama United Polaris dan bantal gel-cooled, pada penerbangan lebih dari 12 jam, akan membantu wisatawan yang lelah bisa terbang dengan tenang