Citilink akan menambah jadwal penerbangan pada puncak arus angkutan Lebaran nanti. Penambahan ini untuk mengakomodasi melonjaknya jumlah penumpang yang diprediksi lebih dari 100%.
“Extra-flight kurang-lebih sembilan,” kata Direktur Komersial PT Citilink Indonesia Hans Nugroho seperti dikutip Tempo, Kamis (2/6/2016).
Hans mengatakan penerbangan tambahan itu akan beroperasi sejak tujuh hari sebelum Lebaran dan tujuh hari setelahnya. Extra-flight itu sementara diterapkan pada penerbangan menuju Padang, Jogja, Kualanamu Medan, serta Denpasar. “Tambahnya di situ. Kami lagi lihat mana yang diperlukan,” ujarnya.
Direktur Keuangan PT Citilink Indonesia, Mega Satria, mengatakan maskapainya memilih menambah frekuensi penerbangan di rute yang sudah ada. “Kalau ada rute bagus, kami tambah frekuensinya, tapi kalau ada rute baru yang bagus kami menambah rute potensial,” kata dia. Dengan penambahan rute anyar itu, Citilink akan mengoperasikan 54 pesawat, mayoritas Airbus A320, hanya lima unit rakitan Boeing.
Lebih jauh, Hans menjelaskan, lonjakan penumpang pada puncak arus angkutan Lebaran itu setiap tahun terjadi. Walhasil, maskapai mengantisipasinya dengan menambah jumlah layanan penerbangan. Pemesanan tiket pada masa Lebaran juga mulai merangkak. “Sudah lumayan, sudah sampai 35 persen (tiket terjual),” kata Hans.
Hans berharap tren lonjakan penumpang pada masa angkutan Lebaran itu akan terus berlanjut. Maskapainya, misalnya, telah membukukan hingga 1 juta penumpang hingga Mei. “Pertama kalinya Citilink pada Mei menembus angka 1 juta penumpang,” kata dia.