Kepanikan terjadi gara-gara label pada kotak mainan di dalam pesawat hingga menyebabkan penundaan dalam penerbangan dari Siprus ke Israel. Kepanikan itu muncul setelah petugas pembersih pesawat mengira label pada box mainan itu sebuah peringatan bom.
Penerbangan Aegean Airlines menuju Tel Aviv dari Larnaca itu harus digeledah oleh polisi di Bandara Siprus pada Selasa (31/5/2016), setelah petugas pembersih menemukan label dengan kata ‘Booba’ dalam abjad Latin. ‘Booba’ berarti boneka dalam bahasa Ibrani. Namun petugas itu mengira kata itu berarti ‘Bomba’, atau ‘bom’ dalam bahasa Yunani.
Polisi Bandara Larnaca pun tak menemukan bahan peledak dari operasi penggeladahan itu. Otoritas penerbangan sipil ‘Siprus’ juga ikut memeriksa dan tidak ada masalah. “Ada penundaan kecil, tapi peringatan ancaman itu dicabut segera, “kata seorang juru bicara Aegean Airlines di Athena seperti dikutip Reuters.
Eropa saat ini sedang dalam kondisi siaga tinggi untuk terorisme dan kejadian ini adalah yang terbaru dalam garis panjang ketakutan keamanan terbaru dalam industri penerbangan.
Pada 23 Mei 2016, sebuah pesawat Turkish Airlines di bandara utama Istanbul semua penumpangnya dievakuasi setelah ditemukan catatan ancaman serangan bom di dalam pesawat.
Sebanyak 134 orang, penumpang termasuk kru, yang telah berada di dalam penerbangan dari Bandara Ataturk tujuan pusat kota Turki Kayseri pun harus dikeluarkan dari pesawat. Belakangan diketahui ancaman itu hanya hoax.