Manajemen Garuda Indonesia Cabang Jayapura mengklaim tingkat keterisian (okupansi) pesawat dalam lima bulan terakhir di 2016 mencapai 85% per bulan.
“‘Load factor secara keseluruhan dari semua penerbangan Garuda mulai Januari hingga Mei itu mencapai 85 persen per bulan,” ujar General Manager Garuda Cabang Jayapura Wahyudi Kresna, di Jayapura, Selasa (31/5/2016).
Ia meyakini angka tersebut akan terus meningkat karena masih ada musim liburan panjang dan perayaan Idulfitri yang hampir pasti menyumbang jumlah penumpang cukup tinggi dibanding hari-hari biasa. “Kami belum hitung di Lebaran ini dan kecenderungannya jika ditambah Lebaran ini akan naik menjadi 90-95 persen,” kata dia seperti dikutip Antara.
Wahyudi menyebut bahwa mayoritas penumpangnya berasal dari sektor pemerintahan, sementara untuk wisatawan masih sangat kecil, hanya berkisar lima persen dari total penumpang. “Mayoritas konsumen, umumnya bisnis travelling, visit And relativitas dan places dan unsur di dalamnya pemerintahan, swasta, perbankan. Paling banyak pemerintahan sekitar 30-40 persen,” ujarnya lagi.
Menurutnya, unsur wisatawan ada tapi dalam jumlah kecil sehingga tidak terlalu signifikan. Itupun, kata Wahyudi, biasanya ramai jika ada momen budaya seperti festival lembah Baliem dan ataupun festival budaya lainnya.
Wahyudi mengatakan, kini, telah ada tujuh armada Garuda yang melayani penerbangan dari Jayapura, yaitu GA 651 Jakarta-Biak-Makasar, GA 653 Jayapura-Timika Denpasar-Jakarta. Kemudian GA 655 Jayapura Timika-Makassar-Jakarta, GA 699 Jayapura-Manokwari-Sorong-Jakarta, dan GA 470 dan 471 Jayapura-Sorong-Manado, GA 656 dan 657 Jayapura-Jakarta-Merauke, GA 630-631 Jayapura-Makasar-Surabaya.
