Bandara Kuripasai Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat Maluku Utara (Malut) diuji operasi pada Minggu (29/05/2016) dengan penerbangan perdana pesawat Demonim Air, DHC-6 Twin Otter.
Pesawat yang dipiloti Kapten Vicoas TB. Amal O.S dan Kapten Amrullah itu terbang dari Bandara Sultan Babullah Ternate sekitar pukul 11.05 WIT dan mendarat dengan mulus di landasan pacu bandara Kuripasai pada pukul 11.13 WIT,” kata Bupati Halmahera Barat Danny Missi.
Ia menyatakan, setelah uji operasi itu maka langkah selanjutnya adalah melengkapi dokumen Kuripasai sebagai Bandara komersil dan membangun infrastruktur serta fasilitas sesuai standar aturan dan perundang-undangan.
“AURI melalui Kepala Staf sudah memberikan izin untuk memanfaatkan asetnya tersebut, demi pembangunan Halbar,” kata bupati, yang ikut dalam penerbangan uji operasi tersebut bersama Kadis Keuangan Pemkab Halbar, Syahril Abd Radjak.
Sementara Wabup Halbar Zakir bersama isteri (Joula Adelia) dan sejumlah pimpinan SKPD memilih menunggu di lokasi landasan pacu Kuripasai.
Menurut Kapten Pilot Vicoas TB, penerbangan perdana itu dalam kondisi cuaca yang baik. Ke depan, harus ada pengerasan landasan pacu.
Penerbangan dari Bandara Sultan Babulah Ternate ke Bandara Kurupasai Jailolo hanya delapan menit, ketinggian 3.500 fit atau 1.100 meter di atas permukaan laut.
“Walaupun kondisi landasan pacu sepanjang 1,5 km masih sederhana, namun mampu didarati Dimonim Air seri 300. Ini bukti keseriusan Bupati Halbar Danny Missy untuk mengaktifkan bandara tersebut sebagai bandara komersial,” ujarnya sebagaimana dikutip Antara.