General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menyebutkan bakal manfaatkan secara langsung pantun dalam pelayanan kepada penumpang sebagai wujud promosi terhadap budaya Melayu.
“Selain melestarikan budaya berpantun di kalangan pelajar dan generasi muda, pantun juga untuk memperkenalkan budaya Melayu kepada penumpang pesawat udara di Bandara SSK II, Pekanbaru,” ujar General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait di gedung terminal bandara SSK II, Pekanbaru, Minggu (29/5/2016).
Lebih lanjut, pantun hasil lomba kreasi yang diselenggarakan pada Minggu (29/5) ini akan dimanfaatkan secara langsung dalam pelayanan bandara, misalnya saat penumpang hendak naik ke pesawat maka petugas informasi dapat memulainya dengan sebuah pantun atau ketika pengumuman pesawat mendarat.
Dia mengungkapkan selama satu minggu kedepan pihaknya akan mempersiapkan dan menghimpun semua pantun-pantun yang akan dipergunakan dalam pelayanan, karena tidak hanya memakai pantun karya pemenang. Kemudian akan menginformasikannya kepada semua maskapai dan petugas Bandara.
“Ini akan menjadi bandara pertama yang memanfaatkan pantun dalam jasa pelayanan kepada penumpang. Tentu ini hal unik dan menjadi ciri khas Bandara SSK II Pekanbaru.
Jaya Tahoma juga mengungkapkan, di Bandara SSK II Pekanbaru setiap harinya ada sebanyak 74 sampai 80 penerbangan setiap harinya, dengan mengangkut rata-rata 8.000 orang penumpang, itu belum termasuk para pengunjung atau pengantar. Hal tersebut juga menjadi kesempatan bagi pengusaha dan pelaku ekonomi kreatif.
