Maskapai penerbangan Singapore Airlines akan melayani destinasi penerbangan ke Johannesburg, Afrika Selatan, dengan menggunakan armada Airbus A350-900 yang efektif berlaku mulai 27 Juni 2016.
Siaran pers Singapore Airlines Jumat (27/05/2016) menyebutkan, pada tahap awal, armada pesawat Airbus A350 akan digunakan pada penerbangan yang melayani rute Singapura-Johannesburg pada hari Senin, Kamis, dan Sabtu.
Frekuensi penerbangan pesawat A350-900 akan semakin ditingkatkan guna mencakup seluruh tujuh penerbangan mingguan ke Johannesburg, termasuk empat penerbangan mingguan yang melanjutkan penerbangan ke Cape Town.
Armada awal pesawat A350 milik Singapore Airlines ini dilengkapi dengan 253 kursi di tiga kelas, yakni 42 kursi di Kelas Bisnis, 24 kursi di Kelas Ekonomi Premium dan 187 kursi di Kelas Ekonomi.
Sebelumnya, Singapore Airlines menerima pengiriman pertama armada pesawat A350-900 pada bulan Maret lalu dan menggunakan armada tersebut untuk melayani penerbangan rute pendek pilihan dengan tujuan pelatihan kru, sebelum digunakan untuk melayani penerbangan harian ke Amsterdam pada awal bulan ini.
Selain itu, pesawat A350-900 juga akan digunakan untuk melayani penerbangan ke Jerman dengan tujuan kota Dusseldorf, yang akan menjadi destinasi baru dalam jaringan penerbangan Singapore Airlines mulai bulan Juli 2016.
Saat ini, Singapore Airlines telah memiliki 2 armada A350-900, dengan 65 armada dalam proses pemesanan.
Sebagaimana diberitakan, Singapore Airlines memang sedang gencar melakukan sejumlah program dalam mengembangkan maskapai negara tetangga tersebut. Misalnya, Kementerian Pariwisata RI dan maskapai penerbangan Singapore Airlines (SIA) menyepakati kerja sama kemitraan untuk mendorong jumlah kedatangan wisatawan ke Indonesia.
“Kami sangat antusias dapat bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk mendorong jumlah wisatawan ke Indonesia,” kata Divisional Vice President Sales & Marketing Singapore Airlines Foo Chai Woo dalam siaran pers SIA beberapa waktu lalu.
Menurut dia, melalui eksistensi maskapai tersebut yang kuat di Indonesia dan jaringan global dengan hampir 100 destinasi pariwisata di 35 negara, pihaknya sangat siap untuk mendukung perkembangan industri pariwisata Indonesia bahkan lebih jauh lagi.
Dalam rentang waktu kemitraan selama tiga tahun, SIA akan mendukung kegiatan kampanye Kementerian Pariwisata yang bertajuk “Wonderful Indonesia” yang ditargetkan dapat mencapai 20 juta jumlah kedatangan wisatawan per tahun pada 2019.
SIA telah melayani penerbangan di Indonesia sejak pertama kali beroperasi. SIA dan anak usahanya, SilkAir, kini melayani 13 kota di Indonesia dengan lebih dari 150 jadwal penerbangan mingguan
