Keliru mengantar penumpang internasional ke terminal domestik sudah biasa terjadi, bahkan di bandara sekelas Narita, Jepang, sekalipun. Namun insiden pilot pesawat keliru mendaratkan pesawat di jalan raya barangkali bukan hal biasa.
Insiden ajaib ini menimpa maskapai penerbangan berbiaya murah asal India, IndiGo. Pilot nyaris saja mendaratkan pesawat Airbus A320 di sebuah jalan raya yang letaknya berdampingan dengan runway di Bandara Jaipur, India, pada 27 Februari 2016 lalu.
Akibat keteledorannya yang berpotensi membahayakan nyawa itu, pilot dan kopilot yang menerbangkan pesawat IndiGo nomor penerbangan 6E-237 tersebut pun dihukum.
A320 IndiGo itu terbang dari Ahmedabad. Saat hendak landing ke Bandara Jaipur, entah karena melamun atau entah kenapa hampir saja kedua pilot mendaratkan pesawat di sebuah jalan raya yang letaknya berdampingan dengan runway.
Sistem Enhanced Ground Proximity Warning System (EGPWS) pesawat memperingatkan mereka salah mendarat. EGPWS adalah sebuah sistem yang akan memperingatkan kru penerbangan jika gerakan pesawat berpotensi membahayakan saat mendekat ke permukaan tanah.
EGPWS tersebut mengeluarkan peringatan “Too Low Terrain” berkali-kali, ketika pilot melakukan visual approach runway 27 di Bandara Jaipur. “Kapten penerbangan kemudian mengambil alih dan melakukan prosedur go-around, pesawat mendarat dengan aman menggunakan ILS,” ujar perwakilan IndiGo, seperti dikutip businessinsider.in.
Dirjen Penerbangan Sipil India langsung menginvestigasidan menaruh perhatian serius atas insiden tersebut. Regulator penerbangan itu pun telah mencabut izin terbang kedua pilot.
Beberapa saat setelah insiden, maskapai penerbangan Indigo pun telah membebastugaskan kedua pilot dari tugas penerbangan.
Saat dihubungi, Juru Bicara IndiGo mengakui penerbangan 6E-237 memang terlibat dalam peringatan Too Low Terrain dari EGPWS selama visual approach di runway 27, Bandara Jaipur. “Kapten pesawat langsung menyadari bahaya dan cepat mengambil keputusan go-around. Pesawat ini kemudian berhasil mendarat dengan aman dengan ILS (Instrument Landing System) di runway 27,” demikian bunyi pernyataan dari Indigo.
IndiGo mengatakan kedua pilot telah dibebaskan dari tugas penerbangan dengan segera. “Masalah itu langsung dilaporkan oleh departemen keselamatan penerbangan IndiGo ke Dirjen Perhubungan Udara,” tambahnya.
Sebelumnya, pada awal Mei lalu, sebuah pesawat IndiGo tujuan New Delhidari Vadodara yeng mengangkut 177 penumpang melakukan pendaratan darurat di bandara kota karena kesalahan teknis.
Kekhawatiran Federal Aviation Administration (FAA) atas keamanan industri penerbangan India membuat FAA pada 2014 menurunkan status India dan melarang semua penerbangan dari negara itu ke AS. Larangan itu kemudian dicabut pada April 2015 bersamaan dengan pujian AS atas langkah pemerintah India dalam memperbaiki masalah pengawasan keamanan.
