Satu perusahaan induk, beda kelas, beda nasib. Maskapai layanan penuh yang berada di bawah naungan Lion Air Group, Batik Air, tahun ini mendapatkan izin 32 penerbangan tambahan atas 14 rute penerbangan pada musim peak season Lebaran 2016 mendatang. Jumlah itu merupakan ekstra flight terbanyak di antara jatah maskapai lainnya.
Dalam daftar yang dirilis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan di antara empat maskapai yang mengajukan permintaan, Batik Air mendapat izin paling banyak. “Iya kami minta agak banyak karena sekarang ada pesawatnya,” ujar Achmad Luthfi, Presiden DirekturBatik Air, Rabu (25/5/2016). [Baca: Lion Air Tak Dikasih Jatah Extra Flight Musim Lebaran 2016]
Tahun lalu afiliasi Group Lion ini sama sekali tidak mengajukan penerbangan tambahan saat Lebaran karena keterbatasan jumlah armada. Dengan adanya tambahan tiga pesawat baru,kali ini perseroan menambah operasi hingga 14 penerbangan untuk melayani pemudik. Rencananya penerbangan tambahan tersebut akan dioperasikan ke kota-kota seperti Batam,Semarang, Surabaya, Padang, Sorong, Pekanbaru, Malang dan Balikpapan.
Namun meski mendapatkan izin melakukan banyak penerbangan tambahan, Luthfi mengatakan hal tersebut belum tentu berbanding lurus dengan pendapatan yang akan diperolehnya. Menurutnya biasanya saat mudik peningkatan hanya terjadi searah. Saat kembali dari kota tempat kantong-kantong pemudik, pesawatnya justru kosong. “Yang penting kan melayani penumpang saat Lebaran,” kata dia seperti dikutip Kontan.
Selain Batik Air, maskapai lain yangmendapatkan izin adalah Garuda Indonesia, Air Asia Indonesia dan AirAsia Indonesia X. Garuda Indonesia mendapatkan izin 14 penerbangan atas empat rute yang mengarah ke beberapa tujuan seperti Jogja, Padang, Semarang, Bandung, Batam dan Denpasar.
Sedangkan Air Asia Indonesia mendapatkan dua penerbangan tambahan rute Jakarta-Denpasar dan Air Asia Indonesia X mendapatkan empat penerbangan tambahan rute Jakarta-Denpasar dan rute Surabaya-Denpasar.