Pilot Amit Kumar dan kopilot Rohit Singh membuat keputusan untuk mendaratkan pesawat di lapangan berawa di barat daya New Delhi setelah kedua mesin pesawatnya mati pada Selasa (24/05/2016). Kedua pilot dan lima penumpang, termasuk seorang pasien jantung, lolos tanpa cedera.
Pihak berwenang memuji dua pilot muda ini sebagai “pahlawan. Dikatakan pilot Amit Kumar dan kopilot Rohit Singh mendeteksi masalah pada pesawat Beechcraft King Air C90 sekitar 10 menit sebelum mendarat. Mereka kemudian memberitahu pengendali darat, atau ATC, tentang situasi yang dialami dan cepat memutuskan untuk mendaratkan pesawat di sebidang tanah kosong.
“Kami mendarat dengan selamat dan segera memberitahukan departemen yang bersangkutan,” kata Amit Kumar kepada Mail Today melalui telepon. Pesawat milik operator swasta berbasis Chandigarh Alchemist Airways mengangkut lima penumpang, termasuk seorang pasien jantung dari Patna. Tidak ada yang mengalami luka serius dalam kejadian itu. Menurut seorang pejabat ATC, pesawat yang dibangun pada 1989 itu utuh.
Pada Mei 2011, sebuah ambulans udara jatuh di sebuah daerah di kota Faridabad Harayana, menewaskan semua 10 orang di dalamnya. Pesawat itu juga dalam perjalanan dari Patna ke Delhi.
Para ahli juga mengatakan bahwa pendaratan pesawat di tanah bergelombang membutuhkan keahlian. Selain itu dapat berakibat fatal. “Kami telah mendapat pesan dari pilot VT EQO (nomor registrasi pesawat itu) bahwa salah satu mesin pesawat mungkin telah gagal dan mesin lainnya terlalu berat membawa beban. Tapi sebelum kita bisa bereaksi, pilot lagi mengatakan bahwa mesin yang satunya juga berhenti dan mereka harus melakukan pendaratan darurat,” kata seorang pejabat bandara.
“Setelah beberapa waktu, kami mendapat informasi bahwa pesawat VT EQO telah mendarat pada tanah berlumpur di daerah Najafgarh, hampir 10 kilometer dari bandara Delhi.”
“Para pilot muda melakukan panggilan terakhir untuk mendaratkan pesawat karena pesawat terus turun,” kata pejabat itu.
Amit Kumar sendiri tinggal di Mumbai dengan istri dan putrinya yang berusia empat tahun. Sedangkan Rohit Singh adalah pilot baru dan membantu Kumar.
