Sejumlah pilot maskapai penerbangan Turkish Airways mengaku melihat sebuah objek terbang tak dikenal (Unidentified Flying Object/UFO) berlampu hijau terbang di atas pesawat bersamaan dengan hilangnya EgyptAir.
Kedua pilot yang tengah terbang dari kota wisata Bodrum menuju Istanbul pada Kamis malam pekan lalu itu melaporkan apa yang mereka lihat ke Pusat Kendali Lalu Lintas Udara (ATC) di bandara Ataturk, Istanbul. Demikian situs lokal Haberler seperti dilansir Al Arabiya.
“Sebuah obyek tak dikenal dengan lampu berwarna hijau melintas 2.000-3.000 kaki di atas kami. Benda itu lalu menghilang begitu saja,” ujar kedua pilot itu.
Situs harian Hurriyet mengabarkan, benda asing itu terlihat di sekitar distrik Silivri, Istanbul. Kedua pilot itu mengatakan, benda tak dikenal terlihat saat pesawat terbang di ketinggian 17.000 kaki di sekitar pukul 23.30 waktu setempat, di hari yang sama saat EgyptAir menghilang dari pantauan radar, Rabu (18/5/2016).
Namun, pihak Direktorat Jenderal Otorita Bandara Negara mengatakan, mereka tidak melihat apapun di layar radar terkait dengan apa yang dilihat para pilot.
Hingga saat ini keterkaitan antara kejadian penampakan UFO tersebut dengan jatuhnya EgyptAir nomor penerbangan MS804 memang tidak ditemukan. Tapi kabar ini seperti menambah misteri penyebab jatuhnya pesawat yang membawa 56 penumpang dan 10 kru tersebut.
Ini bukan pertama kalinya, pilot melaporkan adanya penampakan benda asing tak dikenal. Mantan pilot Presiden AS Barack Obama Andy Danzinger pada 2015 mengatakan saat dalam wawancara pertemuannya dengan UFO.
Danzinger mengatakan banyak pilot telah berbagi cerita tentang UFO dengannya, “mengklaim “hampir semua pilot percaya keberadaan UFO.”
Sejauh ini, tim pencari Mesir sudah menemukan potongan jasad penumpang, puing dan barang-barang bawaan penumpang EgyptAir di Laut Tengah, 290 kilometer sebelah utara Alexandria.
Tim kini masih mencari dua kota hitam pesawat yang diharapkan mampu mengungkap misteri tragedi yang menimpa EgyptAir ini.