Pulau Lombok akan siap didarati pesawat-pesawat dari maskapai Teluk. Setidaknya Emirates dari Uni Emirat Arab dan Qatar Airways dari Qatar, telah sepakat untuk menambah frekuensi penerbangannya hingga bisa mengantarkan pelanggan mereka ke pulau itu.
“Belum lama ini tim dari Kementerian Pariwisata menyampaikan hal itu dan meminta Kota Mataram menyiapkan lahan untuk dijadikan pusat wisata kuliner Timur Tengah,” kata Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, seperti dikutip Antara, Rabu (18/5).
Berdasarkan informasi dari tim Kementerian Pariwisata (Kemenpar), maskapai penerbangan Emirates sedianya mulai masuk ke Bandara Internasional Lombok (BIL) pada Desember 2016 mendatang.
Kota Mataram yang masuk dalam tim 10 untuk percepatan wisata halal akan segera menyiapkan lahan sebagai pusat wisata kuliner Timur Tengah. “Jika kami sudah bisa siapkan lahan, Kementerian Pariwisata akan memberikan dukungan anggaran untuk program tersebut,” katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, belum lama ini mengatakan, Lombok akan dihiasi dengan aneka aktivitas yang membuat kawasan ini semakin populer dan mengikis stigma negatif yang tersisa dari kesalahan masa lalu. “Lombok dibangun sebagai salah satu top destinasi yang khas,” katanya.
Karena itulah Kemenpar terus mensosialisasikan ke semua pihak terkait pariwisata di pulau yang terletak tepat di timur Bali ini. Menurutnya, industri pariwisata seperti hotel, resto, cafe dan lainnya di Lombok, sudah banyak yang memenuhi syarat. “Jika akses semakin terbuka, maka promosi di Timur Tengah akan lebih digencarkan,” tuturnya.
Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi destinasi halal yang diakui dunia. Lombok juga telah mengukuhkan diri sebagai destinasi World Best Halal Tourism dan World Best Halal Honeymoon dalam ajang kompetisi dunia The World Halal Travel Summit/Exhbition yang diumumkan di Uni Emirat Arab (UEA) pada 2015 lalu.