Maskapai penerbangan nasional, Lion Air mengakui sempat menurunkan penumpang dari Singapura di terminal domestik Bandara Soekarno Hatta. Terkait hal ini Lion Air telah ditegur Imigrasi bandara.Â
“Pesawat parkir di T1 [Terminal 1] benar, penumpang satu bus turun di T1. Tetapi setelah itu diminta naik bus lagi dan diarahkan lagi ke T2 dan semua penumpang dicap di imigrasi,” kata Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut, Sabtu (14/5/2016) malam.
Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan, telah terjadi kesalahpahaman saat pesawat Lion Air JT 161 dari Singapura mendarat di Cengkareng pada Selasa (10/5/3016) lalu. Pengemudi bus justru membawa penumpang ke Terminal 1. Padahal, semestinya penumpang diarahkan ke terminal kedatangan internasional di Terminal 2.
“Dalam perjalanan, pengemudi bus diganti karena pergantian tugas dan tanpa ada alasan pax [penumpang] dibawa ke terminal 1B gate B2,” kata Budi.
Saat para penumpang melalui pintu menjelang baggage claim di terminal 1B , petugas Avsec melihat penumpang bingung kemudian ditanya dan mereka menyatakan baru landing dari SIN (Singapura). Mengetahui hal itu, petugas Avsec pun meminta semua penumpang kembali lagi ke airside dan naik bus untuk dibawa ke terminal 2.
Head of Corsec and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengapresiasi petugas Avsec yang siaga dan bergerak cepat mengarahkan penumpang menuju terminal kedatangan internasional yakni di Terminal 2.
Dengan demikian, kata dia, dampak buruk yang mungkin timbul dapat dihilangkan seiring dengan respons cepat Avsec dalam menangani situasi tersebut.
“Selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT AP II akan berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandara Wilayah I terkait dengan peristiwa ini,” kata Agus.
Terkait kejadian ini, Lion Air mengakui bahwa mereka telah ditegur secara tertulis oleh pihak Imigrasi Bandara Soekarno Hatta. Meski begitu, Lion Air memastikan bahwa semua penumpang JT 161 dari Singapura itu pada akhirnya telah melewati pengecekan imigrasi.
Insiden yang menyangkut keamanan nasional ini muncul ke permukaan setelah seorang pengguna Facebook bernama Zara Zettira menuliskan pengalaman salah satu temannya.
Disebutkan Zara, pesawat Lion Air JT 161 mengangkut anak temannya yang bernama Natalie, dari Singapura pada 10 Mei 2016 lalu. Saat mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Natalie disebutkan tak diarahkan petugas untuk melakukan pengecekan di imigrasi.
Dalam postingannya, Zara juga mempertanyakan bagaimana hal itu bisa terjadi. Sebab hal itu merupakan ancaman terhadap keamanan nasional. “Bagaimana jika terjadi ada warga negara asing penyusup tanpa izin?” Demikian Zarra mempertanyakan. (SUMBER: detikcom, kompas)