Qatar Airways mengurangi frekuensi lebih dari selusin rute reguler dari Doha ke sejumlah kota di dunia. Kebijakan ini digulirkan menyusul Qatar masih menunggu kiriman pesawat baru dari Airbus.
Juru bicara Qatar Airways, seperti dikutip The National Business, Senin (9/5/2016) menyebut ada 15 rute yang di kurangi frekuensinya. Rute tersebut di antaranya Adelaide di Australia, Boston, Houston dan Miami di Amerika Serikat, Kopenhagen dan Manchester di Eropa serta Jakarta.
“Kami sudah sangat selektif dalam menentukan rute yang akan dibatalkan. Ini disebabkan keterlambatan pengiriman pesawat,” ujar juru bicara tersebut.
Chief executive, Qatar Airways, Akbar Al Baker mengatakan bulan lalu Qatar Airways berbicara dengan Boeing untuk mengirimkan pesawat. Pesawat Boeing tersebut diplot menggantikan Airbus A320Neo karena ada masalah hidrolik dan perangkat lunak.
Qatar Airways merupakan maskapai yang dijadwalkan menerima 50 unit pesawat A320Neo pada Desember. Namun Qatar akhirnya menolak mengambil pesawat tersebut dengan alasan mesin A320Neo menurut Qatar Airways tidak cukup teruji untuk suhu tinggi di kawasan teluk.
