Meskipun mengundurkan diri di tengah penyelidikan kasus korupsi, mantan CEO United Airlines, Jeff Smisek kemungkinan bakal menerima kompensasi dari perusahaan senilai total US$37 juta atau senilai Rp494,4 miliar. Kompensasi tersebut sudah termasuk mobil, kartu bebas penerbangan kemana saja dan hak parkir di dua bandara besar di Amerika Serikat.
Seperti dikutip Los Angeles times, akhir pekan lalu, kompensasi itu kini masih dibahas perusahaan United bersama Smisek. Jika perusahaan akhirnya menyetujui pengajuan tersebut, bukan mustahil Smisek bakal menjadi terduga koruptor paling mewah.
Tak puas hanya mengajukan kompensasi, Smisek juga mengajukan dana pensiun berupa uang tunai US$5 juta atau Rp66,8 milar yang meliputi dana untuk liburan, bonus kinerja, asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.
Smisek dan dua karyawan lain asal Inggris mengundurkan diri pada September 2015. Pengunduran ini berkaitan dengan penyelidikan atas dugaan korupsi maskapai United dengan Otoritas Bandara New York dan New Jersey.
Untuk menggantikan posisi Smisek, perusahaan memilih sosok yang dinilai tepat. Pilihan tersebut jatuh kepada sosok Oscar Munoz yang juga Kepala Kominte Audit United.
