Seorang pria asal Fiji yang bekerja di Selandia Baru sebagai insinyur pesawat untuk di perusahaan afiliasi Air New Zealand ditangkap di Amerika Serikat karena mencoba menjual bagian rudal ke seorang pembeli di China.
Sebagaimana dilaporkan Fiji Sun Jumat (06/05/2016) pria itu bernama William Gulshan Ali, yang bekerja untuk Eagle Airways di Selandia Baru yang merupakan bagian dari layanan domestik Air New Zealand. Dia juga mantan insinyur pesawat Fiji Airways
Ali mengatakan kepada para penyelidik di Homeland Security Investigations seorang klien China telah mengirimkan deposit untuk suku cadang pesawat dari Amerika Serikat.
Fiji Sun melaporkan Ali menerima kontrak senilai NZ $ 21,800 untuk membeli accelerometers. Dia mengaku tidak sadar bahwa barang yang dia beli termasuk yang dilarang. Setelah kontak dengan seseorang di Amerika, Ali melakukan perjalanan di Amerika Serikat untuk mengambil barang tersebut.
Fiji Sun mengatakan informasi menunjukkan Ali bertemu kontak dan memperoleh bagian rudal, tetapi sebelum dia bisa melakukan perjalanan ke Hong Kong dia ditangkap di bawah Arms Export Control Act. Â Kontak Ali di AS dilaporkan telah berada di bawah pengawasan oleh otoritas Amerika. Ali ditahan sejak 11 April 2016 lalu namun diperkirakan akan dikenakan vonis resmi pekan ini.
Fiji Sun juga melaporkan Ali pergi ke sebuah perusahaan swasta yang tidak terdaftar guna membeli dan menjual suku cadang pesawat.