Delta Airlines memesan 37 pesawat Airbus A321ceo hanya selang sehari setelah maskapai penerbangan yang berbasis di Atlanta, AS itu mengumumkan pembelian 75 pesawat Bombardier CS100. Sebanyak 37 jet pesanan itu bernilai total US$4,25 miliar (sekitar 55,9 triliun).
Pesanan A321 itu diharapkan telah dikirimkan pada 2019. Ini adalah pesanan substansial ketiga Delta terhadap Airbus dalam beberapa tahun terakhir, dan menjadi yang kedua untuk A321ceo. “Pesanan untuk A321 ini memungkinkan kami berkesempatan menghasilkan retrun lebih besar dan biaya lebih efektif untuk mempercepat proses pemensiunan 116 Delta MD-88,” kata CEO Delta Ed Bastian dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Business Insider, Jumat (29/4/2016).
Pesanan A321 ini juga kemungkinan digunakan sebagai alternatif yang lebih hemat bahan bakar untuk 120 armada Boeing 757-200 Delta yang telah menua.
Maskapai penerbangan yang berbasis di Atlanta itu, saat ini sedang berupaya mengganti sebanyak 809 armada jet arus utama dari Airbus, Boeing, dan McDonnell Douglas yang telah berusia rata-rata 17,1 tahun. Delta tampak tertarik segera mengakhiri usia pemakaian armadanya mengikuti operator lain seperti American Airlines yang telah memensiunkan armada pada usia 11,2 tahun dan United pada usia 13,6 tahun.
Pada 2013, Delta telah memesan 30 A321 dan sepuluh jet badan lebar A330-300 dari Airbus. A321 pertama dari pesanan itu, diharapkan bisa mulai masuk layanan pada pekan depan.
Pada akhir 2014, Delta kembali memesan dari Airbus sebanyak 50 pesawat berbadan lebar A350-900 XWB dan A330-900neo dengan nilai lebih dari US$14 miliar (Sekitar Rp184,2 triliun).
Dalam beberapa tahun terakhir, Delta memiliki reputasi sangat efektif mencari dan mengambil keuntungan dari aset undervalued. Pada pertengahan 2000-an, saat sejumlah operator memensiunkan armada mereka dari McDonnell Douglas MD-80/90 dengan pesawat yang lebih baru, dengan bahan bakar yang lebih efisien, Delta justru membeli pesawat bekas dari airlines lain itu untuk mendapatkan laba lebih besar.
Delta dua hari sebelumnya telah memesan Bombardier C-Series. Meskipun kesepakatan pemesanan itu disebutkan bernilai US$5,6 miliar (Rp73,6 triliun), sumber Business Insider mengatakan bahwa sebetulnya Delta menerima diskon 65% sampai 70% dalam deal itu.
