Rekomendasi FAA kepada Boeing untuk memperbaiki sejumlah mesin Boeing 787 Dreamliner karena “cacat bawaan” berbuah hasil. Air India mengonfirmasi ada tiga pesawat harus diperbaiki.
Seperti dikutip The Financial Express, Selasa (26/4/2016), sumber Air India menyebutkan perbaikan tiga pesawat akan dilakukan dua minggu ke depan. “Namun, itu tidak akan mengganggu penerbangan. Kami memiliki beberapa waktu untuk memperbaiki masalah, “kata Pejabat Air India.
Maskapai milik pemerintah India ini memiliki 21 unit B787-800s Dreamliner. Air India merupakan maskapai ketiga paling banyak memakai Dreamliner setelah Japan All Nippon Airways (46 unit) dan Qatar Airways (28 unit) pesawat.
Air India menyebut, kerusakan mesin Dreamliner (pesawat baru) sebenarnya sudah diketahui sejak tiga tahun lalu. Namun perbaikan terus dilakukan secara simultan.
Seperti diberitakan flightzona.com, sebelumnya, regulator penerbangan Amerika Serikat (AS) mendesak General Electric (GE), produsen mesin untuk Dreamliner, agar segera memperbaiki kondisi mesin sekitar 150 unit Boeing 787 Dreamliner. Ini untuk menghindari kegagalan mesin dalam kondisi dingin.
Baca Juga : Ada Temuan Mesin Bermasalah, FAA Desak Boeing dan GE Perbaiki Mesin Dreamliner
Baca juga :Â Pesawat Maskapai Utama Jepang Jadi Korban Masalah Mesin Dreamliner
Berdasarkan analisa Federal Aviation Administration (FAA) perlu ada modifikasi di bagian kipas mesin. Perlu ada upaya untuk mencegah adanya gesekan kipas mesin terhadap casing mesin. Kerusakan akibat gesekan tak diiginkan ini bisa menyebabkan kerusakan mesin dan kemungkinan menyebabkan pesawat kehilangan daya saat penerbangan jarak jauh nonsetop.
Seperti dikutip The National Business, Minggu (24/4/2016), rekomendasi FAA ini didasarkan pada laporan pada Januari bahwa ada kasus getaran mesin di Pesawat Dreamliner. Dan setelah diperiksa, ternyata terjadi gesekan mesin dengan casing pesawat.
Dari penelitian selanjutnya diketahui, gesekan ini diakibatkan es masuk ke kipas mesin dan menyebabkan adanya pergeseran kipas sehingga menggesek casing.
Boeing dan GE akhirnya mengeluarkan rekomendasi untuk memperbaiki 40 mesin Dreamliner yang bermasalah selama April. Sejauh ini perbaikan sudah dilakukan.