Regulator penerbangan Amerika Serikat (AS) mendesak General Electric (GE), produsen mesin untuk Dreamliner, agar segera memperbaiki kondisi mesin sekitar 150 unit Boeing 787 Dreamliner. Ini untuk menghindari kegagalan mesin dalam kondisi dingin.
Berdasarkan analisa Federal Aviation Administration (FAA) perlu ada modifikasi di bagian kipas mesin. Perlu ada upaya untuk mencegah adanya gesekan kipas mesin terhadap casing mesin. Kerusakan akibat gesekan tak diiginkan ini bisa menyebabkan kerusakan mesin dan kemungkinan menyebabkan pesawat kehilangan daya saat penerbangan jarak jauh nonsetop.
Seperti dikutip The National Business, Minggu (24/4/2016), rekomendasi FAA ini didasarkan pada laporan pada Januari bahwa ada kasus getaran mesin di Pesawat Dreamliner. Dan setelah diperiksa, ternyata terjadi gesekan mesin dengan casing pesawat.
Dari penelitian selanjutnya diketahui, gesekan ini diakibatkan es masuk ke kipas mesin dan menyebabkan adanya pergeseran kipas sehingga menggesek casing.
Boeing dan GE akhirnya mengeluarkan rekomendasi untuk memperbaiki 40 mesin Dreamliner yang bermasalah selama April. Sejauh ini perbaikan sudah dilakukan.