Pabrikan pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, mempertimbangkan varian lain dari pesawat body sempit (narrow body) terbarunya, 737 MAX untuk menangkal pesaing potensialnya dari pabrikan pesawat asal Kanada, Bombardier dengan pesawat terbarunya, C Series.Seperti yang dikutip dari laporan Wall Street Journal, sebuah sumber yang dekat dengan Boeing menyebutkan, varian baru ini akan memiliki kapasitas sebanyak 150 penumpang yang akan menggantikan varian terkecil keluarga 737 MAX. Berdasarkan laporan tersebutm pesawat baru itu akan disebut MAX 7X.
Disebutkan juga, varian ini akan memiliki kemampuan terbang lebih lama daripada varian yang akan digantikannya. Varian baru ini muncul sebagai respons di mana maskapai Delta Air Lines diperkirakan akan mengumumkan order besar untuk varian C Series milik Bombardier, pekan depan.
Model pertama dari 737 MAX saat ini sedang dalam uji coba dan diharapkan masuk operasional pada 2017 oleh Southwest Airlines sebagai launch customer.
Sayangnya, Boeing menolak untuk mengomentari kemungkinan varian baru dari keluarga 737 MAX ini. “Kami tidak mengomentari studi pengembangan produk kami,” ujar Marc Birtel, juru bicara Boeing, seperti yang dikutip Bloomberg. “Tapi kami selalu mencari cara terbaik untuk melayani pasar dan pelanggan kami,” tambahnya.
