Lion Air Group di Balaraja, Tangerang, Banten, memiliki kompleks perkantoran, perumahan dan pelatihan yang dinamakan Lion City. Pembangunan kompleks penggemblengan pilot dan pramugari Lion Air Group ini telah menelan dana Rp500 miliar.
“Selama satu tahun Lion City ini melatih 80-150 penerbang atau pilot dan untuk Pramugari Lion Grup sebanyak 3.000 pramugari per tahun,” kata Capt. Yos Susiyono, Quality Assurance Lion Air, pada Jumat (15/4/2016) lalu.
Kawasan Lion City ini, memiliki luas 30 hektare yang mencakup hunian, mess pramugari dan pramugara serta area perkantoran. Dana investasi untuk membangun kawasan ini, kata Yos Susiyono, mencapai Rp500 miliar.
Berbagai fasilitas seperti Simulator ATR, Simulator Boeing, Simulator Airbus, CBT Room, NEP Room, IPT Room. Ada pula Lion Boga yang secara khusus menyediakan menu makanan dan snack dalam penerbangan Lion Air Grup di Kompleks Lion City Balaraja ini.
Dengan kehadiran Lion City, Lion Group semakin unjuk gigi di dalam industri penerbangan nasional, sebagai salah satu maskapai swasta terbesar di Indonesia.
Dengan jaringan rute di Indonesia, Singapura,Malaysia, Vietnam dan Arab Saudi serta rute carter menuju China dan Hongkong, Lion Air menargetkan diri sebagai pemain regional yang akan berkompetisi dengan AirAsia dari Malaysia.
