Seorang penumpang mengamuk dalam sebuah penerbangan di Selandia Baru hanya gara-gara makanan yang diinginkan tidak tersedia.
Ulah pax yang mengamuk di dalam pesawat memang kerap terjadi. Penyebabnya terkadang sangat sepele, cuma gara-gara makanan. Insiden ini tentu saja menjadi pemberitaan beberapa media di Selandia Baru seperti Stuff, hingga Daily Mail Inggris.
Dirangkum dari beberapa sumber, Jumat (15/4/2016) insiden ini terjadi dalam penerbangan pesawat Air New Zealand dari Auckland, Selandia Baru, menuju ke Shanghai, China pada Kamis (14/4) pagi waktu setempat.
Perjalanan pesawat dengan nomor penerbangan NZ289 tersebut semula tak ada sesuatu kendala. Namun memasuki jam makan, keributan mulai terjadi. Seorang wanita mulai berbuat onar akibat makanan yang dia inginkan tidak tersedia di dalam pesawat.
Wanita yang tidak disebutkan identitasnya ini marah besar ketika mendapati makanan yang disajikan tidak sesuai seleranya. Alhasil, seisi pesawat merasa sangat terganggu dengan ulah traveler rusuh tersebut.
Salah seorang saksi mata bernama Katie Bradford curhat lewat sosial media Twitter miliknya. Dia berujar pax wanita ini benar-benar marah karena kelaparan. Sehingga muncul definisi baru, yaitu Hangry, pelesetan yang menggabungkan kata Angry dan Hungry.
“Polisi naik ke pesawatku di Shanghai karena seorang wanita nyaris berbuat kekacauan di dalam pesawat hanya karena mereka tidak menyediakan makanan yang dia mau,” cuit Katie.
Memang benar apa yang dicuitkan Katie, sesampainya di Shanghai wanita pembuat onar ini dijemput polisi untuk diamankan karena ulahnya di pesawat.