Lion Group dan Sabre Coorporation, perusahaan penyedia teknologi global menyepakati kerja sama peningkatan teknologi penerbangan dan manajemen awak pesawat.
Wakil Presiden Sabre Airline Solutions Kamal Qatato dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (14/4/2016) mengatakan pihaknya akan menyediakan “platform” untuk operasi maskapai penerbangan, awak pesawat dan teknologi manajemen gangguan untuk diterapkan secara serentak di perusahaan Lion Group, di antaranya Batik Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air.
“Kami akan mengoptimalkan operasi rutin dan mengurangi ongkos,” katanya seperti dikutip Antara.
Menurut dia, peningkatan teknologi dibutuhkan seiring dengan peningkatan lalu lintas penerbangan yang diperkirakan 40% pada 2034.
Dengan demikian, lanjut dia, pertumbuhan industri penerbangan akan menekan level kapasitas bandara dan maskapai penerbangan yang beroperasi di dalamnya.
“Untuk menangani kompleksitas yang terus berkembang dalam lingkungan operasi maskapai penerbangan, kami telah berinvestasi dalam teknologi baru dan kemitraan strategis untuk mengontrol semua operasi dari perencanaan dan eksekusi rutin hingga penanganan gangguan yang tidak terduga,” katanya.
Kamal menambahkan melalui satu “platform” operasi terpadu akan membantu Lion Air dalam menciptakan efisiensi yang lebih besar dan mencapai biaya operasi yang lebih rendah.
Direktur Utama Lion Group Edward Sirait mengatakan pihaknya juga mempertimbangkan kualitas dalam peningkatan teknologi sekaligus menciptakan efisiensi dan penghematan biaya di lima maskapai penerbangan.
“‘Platform end-to-end’ unik Sabre sesuai dengan luasnya kebutuhan kami. Kami juga menerima standar kualitas dan kecanggihan yang tertinggi dalam tiap solusi. Dengan perjanjian ini, kami dapat mengukur serta merampingkan operasi kami,” katanya.