Lalu lintas udara di Bandara Zaventem, Brussel, Belgia, kembali terganggu setelah serangan bom mematikan beberapa waktu lalu.
Seorang juru bicara Bandara Brussel mengatakan, sekitar 50 penerbangan dari 400 penerbangan yang dijadwalkan dibatalkan pada Rabu (13/4/2016). Gangguan ini terjadi akibat berlanjutnya aksi mogok petugas pengendali lalu lintas udara (air traffic control/ATC).
Pemimpin serikat pekerja meminta para pekerja untuk mengajukan cuti sakit pada Selasa (12/4/2016), karena ada perbedaan pendapat mengenai penyelesaian sengketa seperti kenaikan usia pensium minimum. “Banyak orang yang mengajukan cuti sakit lagi,” ujar seorang jurubicara otoritas laluintas idara Belgocontrol pada Rabu (13/4/2016) seperti dikutip dari Reuters.
Dia mengungkapkan, frekuensi penerbangan di bandara tersebut dibatasi hingga 15 penerbangan per jam hingga pukul 10.0 pagi. Pada jam tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi keadaan di bandara tersebut.
Salah satu bandara tersibuk di Eropa tersebut kembali dibuka sejak 3 April dengan kapasitas terbatas. Pihak bandara meningkatkan keamanan bandara setelah serangan bom yang menghancurkan ruang keberangkatan pada 23 Maret lalu.