Seorang penumpang meninggal dunia di dalam pesawat maskapai Qantas tujuan Dubai. Penumpang itu dikabarkan mengalami serangan jantung saat dalam penerbangan.
Pesawat bernomor penerbangan QF9, yang bertolak dari Melbourne pada Jumat (8/4/2016), dialihkan ke Muskat, Oman, karena alasan darurat medis, namun tidak bisa mendarat tepat waktu untuk menyelamatkan korban tersebut.
“Kru kami melakukan semua upaya yang mereka bisa lakukan, membantu tindakan CPR bersama seorang dokter yang berada di pesawat tersebut, namun sayangnya korban meninggal sebelum pesawat mendarat,” demikian pernyataan maskapai Australia tersebut, Sabtu (9/4/2016). “Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.”
Qantas menolak memberikan informasi tentang penumpang itu dan situasi seputar kematiannya karena alasan privasi, namun Sydney Morning Herald melansir bahwa korban diduga mengalami serangan jantung.
Penumpang lainnya di pesawat itu mengatakan kepada Sydney Morning Herald, pesawat jenis Airbus A380 tersebut mulai menurunkan ketinggian dengan sangat cepat. “Pasien dirawat di lantai pesawat di tengah-tengah penumpang. Dia meninggal sebelum pesawat mendarat dan ketika mendarat, sejumlah orang masuk ke dalam pesawat untuk memeriksa situasi. Sekitar sejam kemudian mereka membawa jasad penumpang dan istrinya serta rekan seperjalanan mereka.” (SUMBER: Channel News Asia)
