Bandara Zaventem Brussels, Belgia, menyatakan akan mulai mengoperasikan lagi bandaranya sebagian. Ini merupakan kali pertama bandara kembali dibuka setelah ditutup pascaserangan 22 Maret lalu.
Dalam sebuah pernyataan resmi, operator bandara mengatakan area keberangkatan hanya akan beroperasi 20% dari kapasitas normal. Sebelumnya serangan terhadap bandara membuat bandara tersebut ditutup sejak 22 Maret. Pengumuman pada Kamis (31/3) mengikuti sejumlah pengujian pada sistem check in sementara di Bandara Zaventem.
“Perusahaan Bandara Brussels telah menerima lampu hijau dari pemadam kebakaran dan Otoritas Penerbangan Sipil Belgia, untuk membuka kembali beberapa bagian area penerbangan penumpang di bandara,” ujar pernyataan itu.
“Langkah terakhir untuk restart adalah persetujuan politik formal. Telah diputuskan tidak akan ada penerbangan penumpang hingga Jumat malam,” kata Chief Executive Bandara Zaventem, Arnaud Feist, seperti dilansir BBC News, Jumat (1/4/2016).
Sistem sementara ini bisa menerima 800 penumpang untuk keberangkatan per jam. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dari biasanya.
Daerah keberangkatan rusak parah akibat pengeboman. Namun, bagasi dan area kedatangan hanya sedikit mengalami kerusakan dan sudah diperbaiki serta siap digunakan. Menurut Arnaud Feist. , akan memakan waktu beberapa bulan untuk membuka kembali bandara sepenuhnya.