Bandara Brussels, Belgia, akan dibuka sebagian untuk penumpang pada Jumat, 11 April 2016, setelah ditutup beberapa hari menyusul serangan bom bunuh diri pada Selasa, 22 Maret 2016.
Polisi Belgia bersama pasukan pemadam kebakaran dan Otoritas Angkutan Udara Sipil Belgia telah memeriksa semua sudut bandara dengan saksama, terutama tempat keberangkatan penumpang yang dihantam dua ledakan. Tempat tersebut dinyatakan siap memberikan layanan kepada penumpang.
“Lapangan terbang secara teknis siap digunakan oleh para penumpang melakukan penerbangan,” kata Brussels Airport Company dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Tempo.co.
Untuk sementara ini, bandara akan memberangkatkan 800 penumpang per jam atau 2,5 juta penumpang per tahun. Angka ini hanya 20 persen dari kapasitas normal Bandara Brussels. Sedangkan, untuk terminal, kedatangan penumpang semuanya berjalan normal. Sebab, zona ini tidak mengalami kerusakan berarti sehingga cepat dipulihkan.
Bandara Brussels adalah salah satu lapangan terbang besar di Eropa, menangani 23,5 juta penumpang dan 489 ribu pengiriman barang setiap tahun. Airport di ibu kota Belgia juga terhubung dengan 226 tujuan ke seluruh dunia, berjumlah 77 layanan maskapai penerbangan.