Guna memperluas nation branding di Eropa, PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) resmi menggeser layanan penerbangan internasional dari dan ke Inggris, melalui Bandara Heathrow, dari sebelumnya Bandara Gatwick London.
Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengatakan penggeseran tersebut merupakan upaya perseroan memperkuat ekspansi bisnis, sekaligus memperluas branding Indonesia, khususnya Garuda Indonesia.
“Heathrow merupakan bandara tersibuk di dunia peringkat ke-6 dengan lalu lintas penumpang yang sangat tinggi. Kami harap ini memperluas konektivitas penumpang di pasar Eropa, khususnya Inggris,” katanya seperti dikutip Bisnis.com, Kamis (31/6/2016).
Penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Heathrow akan dilakukan sebanyak lima kali per pekan, yakni Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu. Nantinya, penerbangan tersebut akan menggunakan pesawat Boeing 777-300ER.
Pesawat itu akan dilengkapi layanan first class dengan kapasitas kursi sebanyak 314 penumpang yang terdiri dari delapan kursi first class, 38 kursi kelas bisnis, dan 268 kursi kelas ekonomi.
Arif menambahkan para pelanggan Garuda Indonesia bakal merasakan manfaat penuh di Heathrow London tersebut antara lain fasilitas SkyTeam Lounge di Terminal 4 Heathrow London.
Selain itu, lanjutnya, posisi Heathrow London yang strategis dengan jaringan ke 1.052 destinasi lainnya, bakal memudahkan penumpang Garuda Indonesia apabila ingin melanjutkan penerbangannya ke luar Eropa.
Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengapresiasi upaya Garuda Indonesia yang terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasanya.
“Kami harap layanan penerbangan ke Heathrow London ini dapat memperkuat jaringan penerbangan Garuda, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, bisnis, maupun pariwisata Indonesia,” tuturnya.