Maskapai paling aman sedunia, Qantas membukukan lonjakan total jumlah penumpang hingga 10,5% pada Februari 2016. Peningkatan ini tak lepas dari banyaknya penumpang wisatawan internasional yang memilih Qantas sebagai moda pesawat udara kepercayaan.
Maskapai yang berbasis di Sydney, Australia itu membukukan total sebanyak 4,04 juta penumpang, naik dari 3,65 juta pada periode yang sama (Februari) tahun lalu.
Laman sbs.com.au, Kamis (31/3/2016) juga melaporkan, anak perusahaan Qantas, Jetstar juga makin moncer. Â Jumlah penumpang maskapi ini naik hingga 19,8%.
Adapun khusus untuk jumlah penumpang domestik, Qantas mencatat terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 6,2%, sementara Jetstar meningkat 7,5%.
Prestasi Qantas bukan saja di tataran jumlah penumpang saja, tetapi juga di perputaran saham.
Setelah sekitar dua tahun perusahaan elite ini membukukan rekor kerugian hingga Aus$2,8 miliar dan sahamnya diperdagangkan mendekati Aus$ 1,00. Namun hari ini cerita berubah.
Qantas baru-baru ini membukukan laba Aus$688 juta hanya dalam setengah tahun. Sahamnya pun meroket hingga Aus$3,90.
