PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah mendapat restu dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk beroperasi dari Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Saat ini, perseroan terus melakukan pembahasan tripartite dengan PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pelta Air.
Direktur Utama Garuda Indonesia, M Arif Wibowo menjelaskan pembukaan rute baru ini akan meningkatkan kapasitas bisnis perseroan. Sebagai tahap awal akan ada enam rute yang diberangkatkan Garuda dari Bandara Pondok Cabe, yakni Bandar Lampung, Palembang, Pangkalan Bun, Semarang, Jogja, dan Solo pergi-pulang setiap hari. “Rute-rute tersebut di antaranya ke wilayah Jawa Tengah, Kalimantan bagian Selatan dan Sumatra bagian Selatan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/3/2016).
Arif menjelaskan, pesawat yang akan digunakan untuk Bandara Pondok Cabe nanti adalah jenis ATR. Pesawat kecil selama ini tidak bisa beroperasi di bandara-bandara besar, karena pergerakan di taxi way-nya lambat.
Sementara itu, lapangan terbang Pondok Cabe saat ini sudah melakukan pembenahan signifikan di kompleks penerbangan seluas 170 hektare itu. Pada landasan pacu sepanjang 2.000 meter telah dipasang lampu-lampu pendaratan dan marka-marka yang baru, serta lapisan aspal dipertebal. Ada juga penunjuk arah angin atau windshock yang baru.