Kehadiran bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kecamatan Temon, Kulonprogo, DIY, membuat sejumlah kegiatan wisata di Pantai Glagah, yang masuk kecamatan Temon, bakal tergusur. Salah satu kegiatan yang bisa hilang yakni menerbangkan layang-layang di pantai itu.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kulonprogo Krissutanto menegaskan menerbangkan layang-layang jadi kegiatan yang paling utama untuk dihindari setelah bandara berdiri. Penyebabnya tentu saja karena layang-layang bisa mengganggu aktivitas penerbangan pesawat.
“Termasuk mengganggu fungsi bandara,” kata dia, Minggu (27/3/2016) seperti dikutip Harian Jogja.
Adapun, Krissutanto yakin hilangnya sejumlah kegiatan, seperti festival layang-layang, tidak akan membuat penurunan jumlah pengunjung Glagah karena ada kegiatan wisata lainnya yang bakal dimaksimalkan.
Pemantapan rencana pembangunan bandara baru di DIY bernilai investasi Rp7 triliun itu terus dilakukan. Bandara itu akan berdiri di lahan seluas 650 hektare atau sekitar sepertiga luas Bandara Soekarno-Hatta. Bandara yang dilengkapi satu runway ini direncanakan dibangun dalam periode tiga tahun setelah pembebasan lahan tuntas dilakukan.