Otoritas Penerbangan Sipil Oman (PACA) akan menaikkan biaya untuk lalu lintas udara melalui kebijakan kesultanan, kata kepala eksekutif otoritas Mohammed Al Zaabi seperti dikutip Oman News Agency dan dirilis The National Business, Minggu (27/3/2016).
Keputusan ini merupakan bagian dari serangkaian langkah Oman untuk memperkuat keuangan negara. Seperti diketahui, Oman sangat terpukul dengan defisit anggaran akibat merosotnya harga minyak mentah dunia.
Pada Januari, Pemerintah Oman memotong subsidi harga bensin dalam negeri dan awal bulan ini menaikkan harga air untuk pengguna intansi negara, komersial dan industri. Kebijakan lainnya adalah memotong subsidi bahan bakar gas.
Tarif penerbangan baru juga dibidik untuk mendongkrak pendapatan pemerintah. Ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan PACA lebih dari 25% di APBN Oman.
Tarif baru akan didasarkan tidak hanya pada berat pesawat, tetapi juga pada faktor-faktor lain seperti jarak tempuh dan kelas di kabin pesawat.
“Tahun ini kami mengharapkan pendapatan 50 juta rial Oman atau skeitar US$ 130 juta. Dengan tarif baru kami berharap ada penambahan pendapatan hingga 30 persen lebih,” kata Al Zaabi.