Dua bom di terminal keberangkatan di Bandara Zabentem Brussel, Belgia, Selasa (22/3), melumpuhkan operasi bandara dan mengganggu jadwal penerbangan di banyak negara.
Setelah bom meledak, salah satunya di meja check ini American Airlines, penumpang berhamburan dan panik. Bandara kemudian ditutup dan sejumlah penerbangan dibatalkan, Menurut laporan BBC, penerbangan menuju Brussel dialihkan ke Antwerp, kota lain di Belgia.
Sementara itu, sebagaimana dilansir Reuters, sejumlah maskapai membatalkan penerbangan menuju Brussel. Yunani Aegean Airlines mengumumkan semua penerbangan ke Brussels dibatalkan sampai pemberitahuan lebih lanjut. Semua penerbangan menuju ke Ibu Kota Belgia tersebut dialihkan ke Dusseldorf, Jerman.
Di Inggris, keamanan ditingkatkan di Bandara Gatwick, London, setelah ledakan di Bandara Brussel.
Menurut radio Belgia, ledakan di Bandara Zaventem di Brussels dipercaya sebagai bagian dari serangan bom bunuh diri.
Bandara dan pesawat sudah sering menjadi sasaran teror. Sebelum Bandara Brussel diledakkan, pesawat Daallo Airlines juga berlubang akibat bom bunuh diri saat bertolak dari Bandara Mogadishu Somalia.
Pembom pesawat Daallo Airlines menggunakan koper berisi bahan peledak dan lolos dari pemeriksaan keamanan di bandara karena buruknya pengamanan di Bandara Mogadishu.