Komite Keamanan Penerbangan Rusia (IAC) menyatakan, investigasi hasi rekaman yang ada dalam black box pesawat Flydubai Beoing 737-800 yang jatuh di Rostov kemungkinan baru akan diketahui bulan depan.
Menurut IAC, butuh waktu untuk memecahkan kode dan apa yang ada di dalam rekaman terkait dengan ruang kokpit dan suasana dalam pesawat.
“Perekam yang diterima mengalami rusak parah mekanis,” kata IAC dalam situs resminya seperti dikutip theguardian.uk, Minggu (20/3/2016).
“Peneliti kami sudah mulai pemeriksaan, membuka dan menghapus modul memori dari penutup pelindung serta berupaya mengembalikan koneksi kabel dan mempersiapkan diri untuk menyalin data,” kata IAC.
Kantor berita RIA mengutip seorang pejabat IAC menjelaskan, berdasarkan aturan penerbangan internasional, investigasi akan dipimpin oleh lembaga investigasi keselamatan udara Rusia dan perwakilan dari Amerika Serikat, di mana jet itu dibuat. Selian itu Uni Emirat Arab sebagai tempat asal maskapai juga masuk dalam tim investigasi.
CEO Flydubai, Ghaith al-Ghaith, mengatakan pada konferensi pers di Dubai, “Kami memiliki keyakinan dengan kemampuan pemerintah Rusia. Kami sangat siap bekerja sama. Kami sepenuhnya percaya kepada pemerintah Rusia dalam hal ini,” ujarnya.
Dia juga menyatakan lokasi bandara cukup terbuka dan sangat layak untuk pendaratan pesawat. Kondisi cuaca juga dinilai masih sangat layak untuk landing pesawat.
