Kotak hitam yang berisi data penerbangan (flight recorder) dari pesawat Flydubai yang jatuh di Rusia bagian selatan, rusak parah dan kemungkinan memerlukan waktu lebih dari sebulan untuk dekoding.
“Alat rekaman [kotak hitam] itu rusak sangat parah,” kata pejabat Komite Penerbangan Rusia atau Interstate Aviation Committee (IAC) dalam komentarnya di website resminya, Minggu (20/3/2016). “Teknisi ahli, sudah mulai pemeriksaan, membuka dan menghapus modul memori dari penutupnya. Mereka mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan untuk menyalin data.”
Kantor berita RIA Novosti, Minggu (20/3/2016) melaporkan, dibutuhkan sekitar satu bulan untuk memecahkan kode informasi dari kotak hitam yang rusak parah itu.
Di bawah peraturan penerbangan international, penyelidikan kecelakaan Flydubai akan dipimpin oleh Badan Investigasi Keamanan Udara Rusia yang anggotanya termasuk personel dari AS, di mana pesawat itu dibikin, dan dari Uni Emirat Arab, negara asal maskapai yang mengalami kecelakaan.
“Kami percaya penuh pada otoritas Rusia. Mereka memiliki kapabilitas mumpuni dalam memanaje kondisi penerbangan lokal mereka,” kata CEO Flydubai Ghaith al-Ghaith melalui jumpa pers pada Minggu (20/3/2016). “Kami benar-benar sepenuhnya percaya pada otoritas Rusia dalam hal ini. Kami percaya saat mendarat, pesawat sudah diizinkan mendarat, jadi bandara benar-benar aman untuk didarati.”
Sebelumnya pada Sabtu, Al-Ghaith, mengatakan, masih terlalu dini untuk menentukan penyebab kecelakaan itu. Namun para pejabat telah menyatakan kecelakaan itu bisa saja disebabkan kesalahan pilot, masalah teknis atau faktor cuaca, yakni adanya angin kencang di bandara.
Pesawat Boeing 737-800 Flydubai yang membawa 55 penumpang dan 7 kru pesawat termasuk pilot jatuh di bandara Rostov-on-Don, Sabtu pagi. Pesawat jet Boeing 737-800 itu dalam perjalanan dari Dubai dan jatuh saat dalam percobaan pendaratannya yang kedua. Kebanyakan korban dalam kecelakaan tragis itu adalah warga negara Rusia.
Di bandara Rostov-on-Don pada Minggu, para pekerja bandara dan personel investigator terus melanjutkan pencarian di puing-puing pesawat Flydubai, di tengah suhu dingin minus 5° Celsius.
Menteri Transportasi Rusia Maxim Sokolov mengatakan bandara akan dibuka kembali pada Senin pagi. “Kami berduka,” kata dia setelah membaca sebuah prasasti daftar nama semua 55 penumpang dan tujuh awak yang tewas dalam kecelakaan itu di bandara tersebut.