Bandar Udara Mehang Kunda Waingapu di Kabupaten Sumba Timur dan Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional paling lambat tahun ini.
“Dalam rencana pengembangan bandara-bandara di NTT, ada dua bandara yang menjadi prioritas karena akan dijadikan sebagai bandara internasional,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Ricard Djami di Kupang, Kamis (10/3/2016).
Rencana peningkatan status bandara itu untuk mendukung kelancaran arus wisatawan, baik dalam maupun luar negeri, yang ingin berkunjung ke daerah itu.
Menurut dia, saat ini pemerintah pusat sedang membenahi dua bandara itu agar bisa melayani aktivitas penerbangan dari dan ke wilayah itu secara optimal, baik siang maupun malam hari.
“Status dua bandara itu akan ditingkatkan menjadi Bandara Internasional. Saat ini sedang dalam pembahasan,” ucapnya.
Menurut dia, dengan adanya peningkatan status nantinya maka peralatan pendukung di bandara akan dilengkapi, termasuk instansi terkait akan berkantor di terminal Bandara, seperti bea cukai, imigran dan kesehatan.
Begitupun dengan lampu-lampu yang ada di landasan pacu bandara karena merupakan aturan standar bagi Bandara Internasional, ujarnya.
Dia mengatakan lampu-lampu pada landasan pacu ini penting karena di bandara itu akan diberlakukan penerbangan pada malam hari.
Khusus Bandara Komodo, dia menambahkan, aktivitas penerbangan dari dan ke bandara itu, dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan cukup signifikan, menyusul penetapan biawak raksasa Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Ricard Djami berharap, paling lambat pada 2016 ini, dua bandara itu sudah ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional.