Setelah beberapa bulan kembali dan ratusan email serta panggilan telepon, Alaska Airlines luluh juga. Maskapai tersebut mau menunda keberangkatan.
“Kami menghargai masukan pelanggan kami,” ujar Chase Craig, Direktur Alaska dalam sebuah rilis.
“Tentu saja kami tidak bisa mengubah rencana penerbangan untuk setiap permintaan, tetapi permintaan ini istimewa, jadi kami pikir menunda penerbangan untuk Gerhana Matahari Total adalah layak.”
Rao bukan satu-satunya pengejar gerhana di pesawat. Beberapa astronom lain dan pencinta gerhana telah memesan kursi di samping jendela pada penerbangan Alaska. Salah satu penumpang bahkan membawa 200 kacamata pelindung khusus yang memungkinkan penumpang lain untuk melihat gerhana.
Sebanyak 163 penumpang anggota komunitas tersebut akhirnya naik pesawat tersebut. Saat di atas, mereka memandang keluar jendela oval untuk menatap keindahan bulan menghalangi cahaya matahari ke bumi selama hampir dua menit.
