Untuk merayakan hari Perempuan Internasional, yang jatuh pada tanggal 8 Maret, Air India, pada Minggu (06/03/2016) mengoperasikan penerbangan terpanjang mereka yakni New Delhi-San Fansisco dengan seluruh awak penerbangannya adalah perempuan.
Hal ini menjadi penerbangan panjang selama 17 jam pertama di dunia yang tanpa awak laki-laki di pesawat.
Tidak hanya pilot dan pramugari, dokter, staf layanan pelanggan dan juga staf darat termasuk operator, teknisi, insinyur, operator penerbangan juga perempuan. Penerbangan, AI 173 yang berangkat Minggu tersebut akan kembali ke New Delhi, Selasa.
Kapten Shubhangi Singh mengatakan kepada Hindustan Times, “Anda harus bekerja keras. Tidak ada jalan pintas untuk sukses. Saya berasal dari keluarga sederhana, dan tanpa latar belakang penerbangan. Saya kewalahan untuk menjadi bagian dari kru yang semuanya perempuan dalam sejarah penerbangan. Ini adalah penerbangan panjang yang mencakup berbagai negara; ada beberapa prosedur yang kita harus diingat. ”
Air India juga akan mengoperasikan 20 penerbangan domestic dengan semua kru perempuan pada 8 Maret.
Saurabh Gupta, Humas maskapai, kepada IANS mengatakan, “Air India akan melakukan 20 penerbangan domestic dengan semua kru wanita pada 8 Maret untuk memperingati Hari Perempuan Internasional. Rincian mengenai rute dan timing mereka diharapkan akan diungkapkan oleh Senin malam. ”
Air India, adalah operator pertama di dunia yang mengoperasikan sebuah kru semua-perempuan pada tahun 1985.
Air India CMD Ashwani Lohani sebelumnya mengatakan bahwa penerbangan ke San Francisco pada 6 Maret akan menjadi simbol “pemberdayaan perempuan”. “Ini akan menjadi penerbangan bersejarah dan terpanjang untuk dioperasikan oleh semua-perempuan awak,” kata Lohani.
Maskapai penerbangan milik pemerintah memiliki sekitar 3.800 perempuan tenaga kerja dari total 27.500 karyawan.