Perjalanan ayah-anak ini hampir berakhir bencana. Pesawat kecil yang dikemudikan Louis Obergh dengan putrinya kehilangan tenaga saat ada di ketinggian sekitar 2.000 kaki.
Obergh, melalui radio kemudian meminta bantuan dan kemudian mengaktifkan parasut pengaman yang biasa digunakan pada pesawat. Parasut memungkinkan Pesawat Cirrus SR22 yang mereka kendarai mendarat dengan pelan dengan jarak beberapa puluh kaki dari bangunan. “Aku bahkan tidak tahu sampai hari ini bahwa pesawat memiliki parasut,” kata Komisaris Polisi Suffolk Tom Sini sebagaimana dikutip abc7ny.com
Polisi mengatakan Obergh dan putrinya pulang dari melihat perguruan tinggi di Connecticut. Mereka sedang menuju ke Republic Airport di Farmingdale New York Amerika ketika mereka mengalami kesulitan. Pesawat itu jatuh di area berumput di sebuah taman industri di Hauppauge delapan mil timur dari Republic Airport pada Minggu (6/032016) sekitar pukul 15.00 waktu setempat. “Kami beruntung, sangat beruntung. Tidak pernah berharap untuk punya masalah seperti ini,” kata Obergh.
Obergh hanya tergores kecil di kepalanya dan putrinya tidak terluka sama sekali. Mereka menolak untuk mendapatkan perawatan medis. Para pejabat mengatakan mereka berdua terguncang, karena ketika parasut dikembangkan tidak ada cara untuk mengetahui di mana Anda akan mendarat. “Setelah parasut dikembangkan, Anda kehilangan kendali, sehingga sulit untuk tahu,” kata Obergh.