Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) berusaha menjalin kerjasama dengan Budapest, Hungaria. Langkah ini untuk menjembatani maskapai penerbangan teluk agar bisa beroperasi di kota tersebut. Budapest dibidik untuk membangun jalur penerbangan antara Eropa Tengah ke Amerika Serikat.
Seperti dikutip The National Business, Minggu (6/3/2016), Saif Al Suwaidi, Direktur Jenderal Otoritas Umum Penerbangan Sipil UEA, mengatakan rute penerbangan Budapest dapat membuat perbedaan besar dalam pertumbuhan penerbangan Timur Tengah.
Rute ini sekaligus untuk membuka pasar baru. Sejak 2013, Emirates, maskapai penerbangan UEA terbesar, telah memperluas layanan Dubai-Milan ke New York. Perjalanan antara Italia utara dan timur AS ini menggunakan Airbus A380 dengan kapasitas tempat duduk 450 orang.
Dengan terjalinnya kerja sama dengan Budapest diharapkan, akan semakin menambah layanan Emirates.
Peter Szijjarto, Menteri Luar Negeri Hongaria, mengatakan bahwa aplikasi UEA telah diterima. Pada prinsipnya pemerintah Hongaria terbuka untuk kerjasama tersebut. Hal ini menurut Peter akan segera didiskusikan.
Al Suwaidi mengatakan Budapest menyambut baik kerja sama karena akan menambah akses layanan perjalanan udara ke Amerika Serikat. Selain itu, kerja sama ini sekaligus membuka akses udara antara Dubai ke Budapest dan sebaliknya.